Rabu, 26 Maret 2025
Beranda / /

  • Revisi UU TNI dan Hantu Otoritarianisme
    Opini | 4 hari lalu
    Revisi UU TNI dan Hantu Otoritarianisme

    DIALEKSIS.COM | Opini - Kesalahan terbesar bangsa ini adalah membisu ketika menyaksikan konstitusi dikebiri secara sistematis. Pengesahan revisi UU TNI No. 34/2004 menjadi cermin bagaimana rezim secara terang-terangan mempertontonkan pelanggaran konstitusi tanpa rasa malu di hadapan rakyat.

  • Polres Aceh Barat Amankan Aksi Unjuk Rasa SMUR Tolak RUU TNI
    Hankam | 7 hari lalu
    Polres Aceh Barat Amankan Aksi Unjuk Rasa SMUR Tolak RUU TNI

    DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Pada Rabu (19/3/2025), personel Polres Aceh Barat mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) di halaman kantor DPRK Aceh Barat. Aksi ini sekaligus memperingati 27 tahun berdirinya SMUR, dengan tuntutan utama penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI.

  • Revisi UU TNI Dinilai Membuka Tabir Gelap Dwifungsi ABRI
    Berita | 1 tahun lalu
    Revisi UU TNI Dinilai Membuka Tabir Gelap Dwifungsi ABRI

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Rencana revisi UU 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang salah satu tujuannya membuka ruang lebih luas dalam penempatan prajurit aktif di lembaga sipil, akan membuka tabir gelap dwifungsi ABRI pada era orde baru.

    Pada masa orde baru, menurut Daniel, dwifungsi ABRI di era Orde Baru tidak hanya di lingkup jabatan politik pemerintahan, tetapi juga masuk pada lembaga pendidikan. "Dulu jabatan rektor, bupati sampai gubernur itu diisi oleh kalangan militer aktif," kata Daniel, dalam siaran pers, Rabu (31/5/2023).

  • Revisi UU TNI: Prajurit Bisa Duduki Jabatan Sipil Lebih Banyak
    Nasional | 1 tahun lalu
    Revisi UU TNI: Prajurit Bisa Duduki Jabatan Sipil Lebih Banyak

    DIALEKSIS.COM | Jakarta - Markas Besar (Mabes) TNI tengah membahas revisi UU Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

    Salah satu perubahan yang diusulkan lewat revisi UU tersebut yakni prajurit aktif dapat lebih banyak menduduki jabatan di kementerian/lembaga.

dishub